Kembalikan Lagu Anak-anak Indonesia: Sebuah Analisis Struktur Musik
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v25i4.42Abstract
ABSTRACT
It appears there are two opposing poles of art music once intertwined within Indonesian society. That is music as art development in certain environments and music as commercial art. In terms of commercial music, almost two decades this song children disappear in the mass media. Was replaced by the song of adults. This certainly influenced the development of psychological, physical, and mental children. Theoretically, this problem this can be seen from the production of music through approach (1) konfik (hegemony) and (2) the interpretation / meaning. This study aimed to compare the musical structure of children's songs and musical structures adults. Data taken from children's songs and pop songs adults. The method of analysis is focused on the features songs based on the structure of the music and effects. Is a key instrument in the researcher's own research and auxiliary instruments in the form of codification guide data. Then describe the elements contained in some of the songs of children and adults. To maintain the validity of the data, performed data triangulation activity. Activity data analysis starts from the stage of selecting and codify the data, analyze the data according to the music features of each, and draw conclusions as well as the verification stage. From the data tracks taken as a sample, it appears that the pattern of rhythmic, melodic, intervals, tempo, tone range is not worthy to be sung by children. Coercion of children to imitate the song can be fatal as damage to the vocal cords, jaw muscle cramps. Finally, it is suggested that participants of art, and also Likewise art network infrastructure, must be able to have the same view and strong in the development of the art of music in Indonesia, especially for a children's song.
Keywords: children song, patriotic song, adult song, music structure.
ABSTRAK
Terlihat ada dua kutub seni musik yang bertentangan sekaligus berjalin di dalam masyarakat Indonesia. Yaitu musik sebagai pengembangan seni di lingkungan tertentu dan musik sebagai seni komersial. Dari sisi musik komersial, hampir dua dekade terakhir ini lagu anak-anak menghilang di media massa. Digantikan oleh lagu orang dewasa. Hal ini tentu mempengaruhi perkembangan psikologis, fisik, dan mental anak-anak. Secara teoritik, masalah ini hal ini dapat ditinjau dari produksi musik melalui pendekatan (1) konfik (hegemoni) dan (2) interpretasi/ makna. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan struktur musik lagu anak-anak dan struktur musik orang dewasa. Data diambil dari lagu anak-anak dan lagu pop orang dewasa. Metoda analisis difokuskan pada fitur lagu berdasarkan struktur musik dan dampaknya. Instrumen kunci dalam penelitian adalah peneliti sendiri dan instrumen pembantu berupa panduan kodifikasi data. Kemudian mendeskripsikan unsur-unsur tersebut yang terdapat dalam beberapa lagu anak-anak dan dewasa. Untuk menjaga keabsahan data, dilakukan kegiatan triangulasi data. Kegiatan analisis data dimulai dari tahap memilih dan mengodifikasi data, menganalisis data sesuai dengan fitur musiknya masing-masing, dan tahap menarik kesimpulan serta verifikasi. Dari data lagu yang diambil sebagai sampel penelitian, terlihat bahwa pola ritmis, melodis, interval, tempo, hingga rentang nada belum laik dinyanyikan oleh anak-anak. Pemaksaan anak-anak untuk meniru lagu tersebut dapat berakibat fatal seperti kerusakan pita suara, kram otot rahang. Akhirnya, disarankan agar partisipan seni , dan juga Demikian juga jaringan infrastuktur seni, harus dapat memiliki pandangan yang sama dan kuat dalam pengembangan seni musik di Indonesia, khususnya untuk lagu anak-anak.
Kata Kunci: lagu anak-anak, lagu perjuangan, lagu orang dewasa, struktur musik
References
Amri MF, 2012, “Notasi not angka dan notasi Balok Indonesia lagu Aku yang tersakiti”. Diunduh dari http:// www.NotasiMusik.com. Pada 12 Juni 2015
Ardipal, 2009, “Pendidikan Seni yang Humanis dengan Pembaharuan Pendidikan dan Pembelajaran Melalui Penanaman Empat Pilar Pendidikan” makalah disajikan dalam Workshop Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru dalam pembelajaran Seni dan Budaya. 21-22 Februari 2009.
Ardipal, 2010, "Pengembangan Model Pembelajaran Seni di Sekolah Dasar". Disertasi. Padang: Universitas Negeri Padang.
Ardipal, 2013, "Revolusi Pendidikan Seni di Sekolah Dasar". Proceeding of the International Seminar on Languages and Arts. Padang: FBS Universitas Negeri Padang.
A.A.M, Djelantik ,1990 , Pengantar Dasar Ilmu Estetika Jilid I (Estetika Instrumental). Denpasar: Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Denpasar.
Elis Rosliani ,2013, Analisis Ornamen pada Lagu Dangdanggula Degung dalam tembang Sunda Cianjuran dalam Panggung Volume 23 No. 1, Maret hal 56-68.
Heni Kusumawati , 2014 , Pendidikan karakter melalui lagu anak di http://staff.uny. ac.id/sites/default/files/penelitian/Dra.%20Heni%20Kusumawati,%20M.Pd./PENDIDIKAN%20KARAKTER%20MELALUI%20LAGU%20ANAK%20FINAL.pdf.
Isma Latifah, 2013, “Muatan Pendidikan Karakter dalam Lirik Lagu Anak Tahun 1990-an.” Skripsi (tidak dipublikasikan). Malang: Fakultas Sastra UM.
Kendzulak, Susan, 2015, “What is the Difference between Commercial Art and Fine Art?” http://fineart.about.com, diakses pada 12 Juni 2015
Nasbahry, C.,& Indrayuda, 2012, Pengantar Sosiologi Seni, Padang: Penerbit UNP-Press
Nasbahry, C., 2014, Teori Seni Dalam Pendidikan. http://visualheritageblog.blogspot.co.id/2014/09/teori-seni-dalam-dunia-pendidikan.html. Diakses pada 12 Juni 2015
Pono Banoe, 2003, Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius.
Rosediana, 201,2 Kenapa Lagu Anak-anak Jarang Nampak? Diunduh http://www.rosediana.net/2015/02/kenapa-lagu-anak-anak-jarang-nampak/ pada
Juni 2015
Sri Murtono dan Sri Murwani, 2007, Seni Budaya dan Keterampilan Kelas 3 SD. Jakarta: Yudistira Ghalia Indonesia.
Suwardi Endraswara, 2009, Metodologi Penelitian Folklor. Yogyakarta: Medpress.
Teti Sobari, 2011, “Kekerasan Simbolik dalam Bahasa Lirik Lagu” dalam Artikulasi Jurnal kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 10 No. 1 Mei 2011.
Zepe, 2012, Mengapa Anak Lebih Suka Lagu Dewasa? (Alasan Anak Kurang Suka Lagu Anak ). http://lagu2anak.blogspot.co.id, dikses 12 Juni 2015
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.