Strategi Pemasaran Tato oleh Seniman Tato Semarang dalam Perkembangan Gaya Hidup
Abstract
Tato mengalami dialektika perkembangan mengikuti zaman. Bagi seniman tato, tato merupakan ekspresi diri dalam melahirkan karya seni. Mereka berekspresi melalui tato. Terjadi tarik menarik, antara stigma negatif di masyarakat yang dilekatkan pada pengguna tato, sekaligus menjadi bagian dari gaya hidup bagi sebagian orang. Dalam situasi dilametis semacam itu diperlukan sebuah strategi tertentu bagi Seniman tato Semarang untuk memperkenalkan, memfamiliarkan, kemudian memasarkan tato kepada pengguna tato. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan memberikan gambaran mengenai manajemen pemasaran kepada para seniman tato di Semarang, tidak hanya itu penulis juga ingin memberikan pengetahuan tentang menajemen komunikasi yang dapat membangun hubungan baik dengan para pelanggan. Penulis melakukan observasi dan wawancara langsung kepada seniman tato untuk menggali informasi terkait dengan tato di Semarang. Hasil akhir dari penelitian ini adalah adanya gambaran atau deskripsi tentang strategi pemasaran tato oleh seniman tato yang ada di Semarang.
Kata Kunci: Tato, Pemasaran, Seniman Tato
Full Text:
PDF DOWNLOAD (Bahasa Indonesia)References
Adnyana, I. M. D. S. (2018). Tato Radjah
dalam Perspektif Hindu. Bali: Nilacakra.
Al Malaky, E. (2003). Why Not? Remaja Doyan
Filsafat. Bandung: Bunaya Kreatifita.
Bungin, B. (2007). Analisis Data Penelitian
Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Haryaningsih Dewi, Mumuh, M. Z, Gugun
Gunardi, (2014), Kajian Psikologi
Individual Dalam Penggambaran Toko
Drama Mainan Gelas Karya tennesse
Williams, Panggung, Vol. 24, No.1,
Maret 2014
Kotler, Philip, (2002), Manajemen Pemasaran
: Edisi Milenium, Jilid I, Jakarta :
Prenhallindo.
Nugraheni, P. N. . (2003). Perbedaan
Kecenderungan Hidup Hedonis pada
Remaja ditinjau dari Lokasi tempat
Tinggal. Surabaya: UNAIR.
Olong, H. A. K. (2006). Tato. Yogyakarta: Pelangi Aksara.
Rismiati E, C., & Suratno, B. (2001). Pemasaran
Barang dan Jasa. Yogyakarta:
Kanikasius.
Sardiman. (2007). Sejarah 1. Yogyakarta:
Yudistira.
Sugihartati, R. (2014). Perkembangan Masyarakat
Informasi dan Teori Sosial Kontemporer.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Suharno, (2015), Seni Dalam Bingkai Budaya
Mistis Nilai Life Force dan Transformasinya
ke Budaya Ontologis, Jurnal Panggung,
Vol. 25, No. 3, September 2015
Tri Wahyudi, A. (2013). Segmentation,
Targetting, dan Positioning Studio Tato
di Surabaya dalam Perkembangan Gaya
Hidup. Jurnal Nirmana.
Umar Ryan Hardian (2018). Makna Tato di
Kalangan Pengguna Tato di Kota Palu.
Jurnal UNTAD.
Wijayaputra Ngurah Wisnu & Wibisono C.
(2013) Handoyono, Perbandingan Gaya
Hidup Etnis Cina Dan Bali Di Yogyakarta,
Jurnal OJS (Modus), Vol. 25, No. 1, 2013
Wardhana Daniel Yudistya, (2016), Pengaruh
Kreadibilitas Endorse Pada Niat Beli
Konsumen dan Tingkat Kepercayaan Iklan,
Jurnal OJS (Kinerja), Vol. 20, No. 1, 2016
DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v31i1.1532
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Statistik Pengunjung Jurnal Panggung
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Editor Office:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Gedung Rektorat Lantai 4
Jl. Buah Batu No. 212 Bandung 40116
Email: penerbitan@isbi.ac.id or redaksi.panggung@gmail.com
Phone: 022 7314982 Fax: +022 7303021