Proses Regenerasi Angklung di Saung Angklung Udjo

Authors

  • Hinhin Agung Daryana Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Indonesia
  • Dinda Satya Upaja Budi Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.26742/panggung.v34i4.3577

Keywords:

Angklung, Regenerasi, Saung, Udjo

Abstract

Faktor-faktor kunci meningkatnya status angklung di Jawa Barat adalah tertatanya pengelolaan sumber daya dan model pewarisan efektif yang dilakukan oleh Udjo Ngalagena. Perwujudan pewarisan tersebut dibuktikan dengan didirikannya sebuah perusahaan yang bernama Saung Angklung Udjo yang pada perkembangannya menjadi tonggak penting kemajuan seni angklung di Indonesia. Dengan sistem pemasaran yang baik Saung Angklung Udjo mewujud menjadi perusahaan yang mampu melakukan penetrasi, inovasi alat, pertunjukan, kemitraan, dan sarana yang lebih layak bagi pengunjung dan penampil pertunjukan. Studi ini menelusuri model pewarisan seni angklung yang dilakukan oleh Udjo Ngalagena. Secara khusus, kajian ini berpusat pada analisis model pewarisan, peran penting ahli waris, dan efektivitas transmisi pengetahuan dalam menjaga warisan budaya takbenda Indonesia, melalui perspektif transmisi budaya Cavalli-Sforza. Analisis penelitian ini mengungkap bahwa pewarisan yang dilakukan Udjo meliputi pengetahuan musikal dan nonmusikal, yang difasilitasi dengan penerapan model pewarisan vertikal, horizontal, dan miring. Studi ini berkontribusi pada pemahaman praktik pelestarian budaya dan regenerasi seni tradisional, dengan menekankan pentingnya pewarisan terstruktur dan pengelolaan sumber daya yang efektif dalam mempertahankan warisan budaya.

References

Anderson, L., & Rubenstein, S. (2005). Field Studies. In K. Kempf-Leonard (Ed.), Encyclopedia of Social Measurement (pp. 31-37). New York: Elsevier.

Argyanti, R. S., & Syahrani, S. P. (2023). Meningkatkan Kreativitas dan Pertunjukan Lagu Cangkurileung dalam Pengembangan Kesenian tari di Saung Angklung Udjo. Jurnal Mahasiswa Kreatif, 1(1), 22-28.

Berry, J. W., Poortinga, Y. H., Segall, M. H., & Dasen, P. R. (2002). Cross-cultural psychology: Research and applications. New York Cambridge University Press.

Budi, D. S. U. (2014). Perkembangan (Instrumen) Angklung. Awilaras, 1(1), 21-38.

Budi, D. S. U. (2017). Modifikasi Angklung Sunda. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 18(1), 43-52.

Caturwati, E. (2017). Angklung and local wisdom values. Research on Humanities and Social Sciences, 7(10), 7-11.

Cavalli-Sforza, L. L., & Feldman, M. W. (1981). Cultural Transmission and Evolution: :

A Quantitative Approach New Jersey Princeton: Princeton University Press.

Charmaz, K. (2014). Constructing grounded theory: A practical guide through qualitative analysis London, England: SAGE.

Corbin, J., & Strauss, A. (1990). Grounded Theory Research: Procedures, Canons, and Evaluative Criteria. Qualitative Sociology, 13(1).

Darmawi, D., & Susanti, S. (2023). Aplikasi Game Kendang Sunda Menggunakan HTML5 Canvas Pada Saung Angklung Udjo. Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI), 6(3), 434-445.

Deciana, M. (2007, 27 April 2007). [Komunikasi Pribadi].

Ellen, R. F., & Fischer, M. D. (2013). Introduction: on the concept of cultural transmission. In R. Ellen, S. J. Lycett, & S. E. Johns (Eds.), Understanding Cultural Transmission in Anthropology a Critical Synthesis

. New York: berghahn.

Ferdiansyah, P., Aulia, S., Munazilah, L., Juliansyah, J., Solehah, S., Nafiah, N., . . . Oktaviani, W. (2022). Persepsi Wisatawan terhadap Keberadaan Saung Angklung Udjo sebagai Bentuk Eksistensi Kebudayaan Sunda. ANWARUL, 2(3), 219-231.

Ganjar Kurnia, & Nalan, A. S. (2003). Deskripsi kesenian Jawa Barat. Bandung: Kerjasama Dinas Kebudayaan & Pariwisata, Jawa Barat [dengan] Pusat Dinamika Pembangunan, Unpad.

Hermawan, D. (2003). Metode Pembelajaran Praktik Musik Tradisional Secara Sistematis, Efektif, dan Efisien Di Perguruan Tinggi Seni STSI Bandung. Panggung, XXVII.

Hermawan, D. (2013). Angklung Sunda Sebagai Wahana Industri Kreatif dan Pembentukan Karakter Bangsa. Panggung, 23(2).

Hidayatullah, R. (2015). Perkembangan musikal anak usia sekolah. 5, 117-128.

John W Creswell, & J. David Creswell. (1994). Research design: qualitative, quantitative & mixed methods approaches.

Juanda, Y. (1997). Sistem Pewarisan Topeng Betawi Ratnasari. Jurusan Karawitan Sekolah Tinggi Seni Indonesia Bandung. Bandung.

Kementerian Pendidikan Kebudayaan, R. (2017). Undang-undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 2017. Jakarta

Li, J. (2022). A Comparative Study on the Inheritance of Intangible Cultural Heritage in China, Japan and South Korea. Academic Journal of Humanities & Social Sciences, 5(2), 16-21. doi:10.25236/AJHSS.2022.050203

Li, K. (2022). Inheritance and Innovation of National Music Culture in Music Education. BCP social sciences & humanities, 18, 556-563.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook. 2nd ed. Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Morley, I. (2014). A Multi-Disciplinary approach to the origins of music: Perspectives from anthropology, archaeology, cognition, and behaviour. Journal of Anthropological Sciences, 92, 147-177. doi:10.4436/JASS.92008

Mulyana, Y. (2007 20 Agustus 2007). [Komunikasi Pribadi].

Musthofa, B. M. (2018). Pengembangan Budaya Menuju Kesejahteraan Budaya: Pelajaran Dari Pengembangan Masyarakat Di Saung Angklung Udjo, Bandung, Jawa Barat. Sosio Informa: Kajian Permasalahan Sosial dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 4(3).

Musthofa, B. M., & Gunawijaya, J. (2015). Strategi keberhasilan proses pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan kreativitas seni tradisi: Studi kasus Saung Angklung Udjo, Bandung, Jawa Barat. Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 5(1), 325-339.

Nandarsa, A. U. (2007, 17 April 2007). [Komunikasi Pribadi].

Nishikawa, Y., & Ihara, Y. (2022). Cultural transmission of traditional songs in the Ryukyu Archipelago. PLOS ONE, 17, e0270354. doi:10.1371/journal.pone.0270354

Pradoko, A. S., & Rusdewanti, P. P. (2018). Angklung Piano dengan Penggerak Motor Elektrik. Imaji, 16(2), 118-127.

Prianti, D. M., Fahmi, I., & Hannan, S. . (2022). Post Covid-19 recovery strategies: Revitalizing Saung Angklung Udjo Business Model. . Journal of Humanities and Social Studies, 6(6), 211-217.

Rasyid, M. H. A., & Gartanti, W. T. (2022). Manajemen Krisis Humas Saung Angklung Udjo. Paper presented at the Bandung Conference Series: Public Relations.

Rehfeldt, R. A., Tyndall, I., & Belisle, J. (2021). Music as a Cultural Inheritance System: A Contextual-Behavioral Model of Symbolism, Meaning, and the Value of Music. Behavior and Social Issues, 30, 749 - 773.

Rossari, F. I. (2020). Perkembangan Angklung Toel Pada Tahun 2010-2019 Di Saung Angklung Udjo Bandung Ditinjau Dari Aspek Teknologi. Jurnal Penelitian Musik, 1(1), 44-61.

Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2020). Intrinsic and extrinsic motivation from a self-determination theory perspective: Definitions, theory, practices, and future directions. Contemporary Educational Psychology.

Salayanti, S. (2017). Tata Ruang Pertunjukan Sebagai Simbol Interaksi Pemain dengan Penonton pada Saung Angklung Udjo Bandung. ATRAT: Jurnal Seni Rupa, 5(1).

Saptarina, A. (2007, 20 Agustus ). [Komunikasi Pribadi].

Schönpflug, U. (2008a). Introduction to Cultural Transmission: Psychological, Developmental, Social, and Methodological Aspects. In U. Schönpflug (Ed.), Cultural Transmission: Psychological, Developmental, Social, and Methodological Aspects (pp. 1-8). Cambridge: Cambridge University Press.

Schönpflug, U. (2008b). Theory and Research in Cultural Transmission: A Short History. In U. Schönpflug (Ed.), Cultural Transmission: Psychological, Developmental, Social, and Methodological Aspects (pp. 9-30). Cambridge: Cambridge University Press.

Schunk, D. H., & DiBenedetto, M. K. (2020). Motivation and social cognitive theory. Contemporary Educational Psychology, 60, 101832. doi:https://doi.org/10.1016/j.cedpsych.2019.101832

Setiaji, D. (2022). Konsep Dongkari dalam Perspektif Seniman Tembang Tembang Sunda Cianjuran. Jurnal Mebang: Kajian Budaya Musik Dan Pendidikan Musik, 2(1), 1-18.

SUNY. (2024). Approaches to Music Education. Music and the Child. Retrieved from https://courses.lumenlearning.com/suny-music-and-the-child/chapter/chapter-4-approaches-to-music-education-2/

Supriadi, D. (2006). Model Pembelajaran Musik Angklung Sunda Kreasi di Sanggar Saung Angklung Udjo Ngalagena, Padasuka Bandung Jawa Barat. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 7(3).

Supriyatna, N. (2000). Udjo Ngalagena Maestro Angklung Indonesia (Master). Universitas Gajahmada Yogyakarta., Yogyakarta.

Sutanto, T. S., & Firmansah, A. (2022). Pengembangan Metode Hand Sign Kodaly Pada Simbol Harmoni Tonal Dalam Permainan Ansambel Angklung Diatonis. JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), 7(1).

Udjo, S. (2007, 8 Januari 2007). [Komunikasi Pribadi].

Udjo, S. A. (2024). Bamboo Performance. Retrieved from https://angklung-udjo.co.id/

Upandi, P. (1994). Udjo Ngalagena dan Seni Angklung. Laporan Penelitian. Jurusan Karawitan Sekolah Tinggi Seni Indonesia Bandung. Bandung.

Wildan (2007, 1 Agustus 2007). [Komunikasi Pribadi].

Downloads

Published

2024-12-01

How to Cite

Daryana, H. A., & Upaja Budi, D. S. (2024). Proses Regenerasi Angklung di Saung Angklung Udjo . Panggung, 34(4), 482–499. https://doi.org/10.26742/panggung.v34i4.3577

Citation Check