Konsep Desain Venakular Dalam Bentuk pagawéan barudak di Baduy-Dalam
Abstract
ABSTRACT
The term, Toys and Games in Inner Baduy society, are not familiar. They recognize them as Pagawéan Barudak. It is action using tools as media. The study was conducted in Inner Baduy, which focused on three villages, named Cibeo, Cikeusik and Cikartawana. The toys and games de- sign in Baduy is a process of transmitting moral, and socialization skills. Its form is presented through the study of vernacular design, which explains how the value of the transmission processes. In the pagawean barudak, determination and obedience are delivered through skills (skills training) in making, using it, obedience is delivered through the use of materials, forms, processes and the results of it. In the making process of the creation in pagawéan barudak portrays relationship of human being with the needs of surrounding nature. Then, those needs will be filled with rules, which are interconnected between them and the environment, emerging pikukuh and pitutur that must be followed in conducting all activity.
Keyword: Design, Vernacular, Toys, Inner Baduy.
ABSTRAK
Istilah Mainan dan Pe rmainan di masyarakat Baduy, tidak dike nal. Me re ka menyebutnya Pagawéan Barudak, ini merupakan hasil kegiatan dengan menggunakan alat sebagai medianya. Penelitian dilakukan di Baduy, difokuskan ke tiga kampung, yaitu Cibeo, Cikeusik dan Cikartawana. Desain Mainan dan permainan di Baduy, adalah proses transmisi keterampilan, moral, dan sosialisasi. Bentuknya yang disajikan melalui studi desain vernakular yang akan menjelaskan bagaimana nilai dari proses transmisi itu berlangsung. Pada barudak melakukanpagawean, keteguhan dan kepatuhan disampaikan melalui keterampilan (skill training) dalam membuat, menggunakan pagawean barudak, kepatuhan disampaikan melalui penggunaan bahan, bentuk, proses dan hasil pagawean barudak. Dalam proses pembuatan produk dalam bentuk pagawéan barudak adalah, hubungan manusia dengan kebutuhan alam sekitarnya. Kemudian, kebutuhan tersebut akan dipenuhi oleh aturan yang saling berhubungan antara mereka dan lingkunganya, sehingga lahir pikukuh dan pitutur yang harus diikuti dalam melakukan seluruh kegiatanya.
Kata kunci : Desain, Vernacular, Mainan, Baduy-Dalam
Full Text:
PDFReferences
Agus Sachari
Estetika, Makna Simbol dan daya,
Penerbit ITB. Bandung
Bangi.Meiyer, J.J.
De Badoej’s. Utgegeven Door Het
Koninklijk Istituut Voor De Taal,
L a n d – E n Vo l k e n k un d e Va n
Nederlandsch-Indie.
Johan Iskandar,
Ekologi Perladangan di Indonesia:
Srudi Kasus dari Daerah Baduy
B a n t e n Se l a t a n , J a wa B a r a t .
Djambatan. Jakarta
Judistira K.Garna
Ta ngtu Te l u J aro Tuj uh: Kaji an
Stuktural Masyarakat Baduy di
Banten Selatan, Jawa Barat – Indo-
n e s i a . F a k ul t as Sa i n K e m a s ya -
rakatan dan Kemanusiaan Univer-
sitas Kebagsaan Malaysia.
Papanek, Victor
“The Lesson of Vernacular Architec-
ture, in Green Imperative, Thames
in Hudson, New York
Saleh Danasasmita,
Sewaka Darma, Sanghyang Siksakanda
Ng Karesian, Amanat Galunggung,
Bandung: Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan.
Jurnal:
Gunggung Senoaji
Prilaku Masyarakat Baduy-Dalam
M e n g e l o l a L a h a n , H ut a n , d a n
Lingkungan di Bante n Se latan,
Jurnal Humaniora Vol. 23, No.1
Februari 2011.
Masykur Wahid
SU ND A W I W I TA N B A D U Y:
Agama Penjaga Alam Lindung di
Desa Kanekes Banten Annual Con-
f e r e n c e o n I s l a m i c St ud i e s ,
Banjarmasin.
Wawancara Narasumber:
Jaro adat dan Jaro Sami Cibeo
DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v25i4.46
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Statistik Pengunjung Jurnal Panggung
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Editor Office:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Gedung Rektorat Lantai 4
Jl. Buah Batu No. 212 Bandung 40116
Email: penerbitan@isbi.ac.id or redaksi.panggung@gmail.com
Phone: 022 7314982 Fax: +022 7303021