Vol 26, No 1 (2016)

Nilai dan Identitas Seni Tradisi dalam Penguatan Budaya Bangsa

DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v26i1

Nilai dan identitas dalam  ruang  multidimensi  yang  terjadi saat ini menimbulkan  konsekuensi  yang  besar terhadap  perkembangan budaya bangsa, Di satu pihak keaslian dan di pihak lain adanya pengaruh perkembangan budaya global. Globalisasi memang tidak terelakkan, Suatu kebudayaan baru yang sedang dibentuk, jelas belum memiliki sendi-sendi yang kokoh. Dalam persaingan kebudayaan, sendi yang demikian cepat goyah dan ditinggalkan. Dalam proses globalisasi adalah mengglobalnya suku-suku tertentu. Suku-suku yang mengglobal tersebut akan tetap memelihara identitasnya. Dengan demikian faktor identitas amat berperan, hanya suku atau masyarakat yang memiliki identitas yang kuat dan lentur yang mampu bertahan dan menjadi subjek di dalam proses perubahan. Secara prinsip nilai dan identitas mempunyai kekhasan tersendiri dalam proses kreatifnya. Pencarian ide selanjutnya diseleksi, sehingga terjadi suatu difusi namun tetap menunjukkan ciri atau identitasnya. Menakar identitas dapat dipantau melaui tiga bentuk, yaitu identitas budaya, identitas sosial, dan identitas pribadi. Identitas budaya muncul karena seseorang itu merupakan anggota dari sebuah kelompok etnik tertentu, sedangkan identitas sosial adalah akibat dari keanggotaan kita dalam suatu kelompok kebudayaan. Adapun identitas pribadi lebih berdasarkan pada keunikan karakteristik pribadi seseorang. Ketiga hal inilah menjadi salah satu penguatan budaya bangsa.

Table of Contents

Articles

Euis Suhaenah, Ai Juju Rochaeni, Wanda Listiani
PDF
I Nyoman Larry Julianto, Made Jodog, Imam Santoso
PDF
Jamilah -
PDF
Riksa Belasunda, Setiawan Sabana
PDF
Rosikin Wikandia
PDF
Rosta Minawati
PDF
Suwarto -, Rusda -
PDF
Tardi Ruswandi
PDF
Dinny Devi Triana
PDF