Budaya Tradisi Sebagai Identitas dan Basis Pengembangan Keramik Sitiwangun di Kabupaten Cirebon
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v30i2.1045Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi sentra kerajinan keramik Sitiwinangun di Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon yang produknya saat ini semakin menurun baik secara kualitas maupun kuantitas. Keadaan ini merupakan hal yang ironis mengingat sentra tersebut memiliki potensi sumber daya alam, manusia dan budaya yang cukup kuat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan produk kerajinan keramik Sitiwinangun melalui pemanfaatan budaya tradisi lokal sebagai penguatan identitas dan basis pengembangan produknya. Penelitian ini menggunakan pendekatan budaya dan estetika melalui teori morfologi estetik dan metode ATUMICS dengan tahapan identifikasi, analisis, pengembangan desain, aplikasi desain dan evaluasi. Hasil dari penelitian ini berupa produk keramik yang lebih modern dalam bentuk karya seni, hias dan fungsi dengan identitas budaya tradisi lokal Cirebon. Budaya tradisi dalam konteks konservasi dan revitalisasi kerajinan keramik secara umum dapat menjadi alternatif sebagai basis pengembangan dan penguatan identitas lokal produknya.
Kata kunci : budaya, cirebon,keramik, sitiwinangun, tradisi.
References
Daftar Pustaka
Basyari, Iin W. (2013). Menanamkan Identitas
Kebangsaan Melalui Pendidikan
Berbasis Nilai-Nilai Budaya Lokal.
Edunomic., 1 (2), 112-118.
Bratamenggala, Ratija. 2016. Rencana
Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM) Desa Sitiwinangun Kecamatan
Jamblang Kabupaten Cirebon Tahun
-2021. Cirebon: Desa Sitiwinangun.
Chamidah, Nurul. (2019). Peranan Pentahelix
Pemangku Kepentingan Pariwisata
dalam Pengembangan Desa Wisata di
Kabupaten Cirebon. Disertasi Doktor
Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Dinartisti, Paulina. (2013). Mati Surinya
Gerabah Sitiwinangun. Dalam I.P.
Sidhi,
I.W. Burhan, R. Kustiasih, Saptono, Hariadi
(Ed.), Warisan Budaya Wangsa Derbon-
Dermayu. Jakarta: Bentara Budaya.
Direktorat Jenderal Industri Kecil dan
Menengah. 2014. Profil Investasi IKM
Gerabah dan Keramik Hias Industri
Kecil yang Mampu Bertahan dalam
Krisis Ekonomi Global. Jakarta:
Kementerian Perindusrtian.
Faizkasmy. 2016. Batik Keraton Cirebon #1-
Wadasan. Retrivied Desember 1, 2019,
from https ://kepulauanbatik.com
Frank dan Hamer, Janet. 1986. The Potter’s
Dictionary of Materials and Techniques.
New York: A & C Black.
Haryati. (2013). Televisi Lokal dalam
Representasi Identitas Budaya.
Observasi, 11 (1), 1-22.
Irfan, Darsono, SP. Gustami, Guntur. (2019).
Keramik Takalar 1981-2010: Ragam
Bentuk dan Perubahan. Panggung, 29
(1), 72-87.
Laili, Khomisatul. (2007). Pengaruh Terapan
Islam terhadap Gerabah Tradisional Desa Sitiwinangun Cirebon. Skripsi,
ITB: Bandung.
Maran, Rafael Raga. (2000). Manusia &
Kebudayaan Dalam Persfektif Ilmu
Budaya Dasar.
Jakarta: Rineka Cipta.
Munro, Thomas. (1970). Form and Style In
The Arts: An Introduction To Aesthetic
Morphology,
Ohio: Press of Case Western Reserve
University.
Nugraha, Adhi. (2012). Transforming
Tradition A Methode for Maintaining
Tradition in a Craft
and Design Contex. Finlandia: Alto
University.
Rhodes, Daniel. (2000). Clay and Glazes for
The Potter. Iola : Krause Publications.
Riyanto, Hendrawan. (2000). Seni Terakota
Indonesia Kini. Dalam Sugondo, S.,
S.C.
Wibisono, Heriyanti O. Untoro, Wiwin Djuwita
Ramelan, Wiyoso Yudoseputo, E.S.
Hardiati (Ed.), 3000 Tahun Terakota
Indonesia, Jejak Tanah dan Api. Jakarta:
Museum Nasional Indonesia.
Sriwardani, Nani, dkk. (2014). Standardisasi
Desain Bentuk dan Ukuran Keramik
Hias Plered untuk Elemen Interior.
Prosiding Seminar Nasional Nilai dan
Makna Seni : Tradisional, Industri
Kreatif dan Budaya Urban di Era
Globalisasi, Bandung : 19 – 20 Maret
Hal. 69 – 74.
Sudiati, N. (2012). Keramik Singkawang
Kalimantan Barat, Kajian aspek
Estetika.
Disertasi Doktor Universitas Gajah Mada,
Yogyakarta.
Sukria Fimahatmadja. (2005). Proses
Perwujudan Karya Seni Rupa dalam
Membangun Relasi
Antar Individu dengan Kasus Karya Gerabah
Tradisi di Beberapa Daerah di Pulau
Jawa. Disertasi Doktor ITB, Bandung.
Sumardjo, Jakob. 2000. Filsafat Seni. Bandung:
ITB.
Wagiono. (2009). Tinjauan Kritis Peran
Pendidikan Tinggi Seni Dalam
Pengembangan Industri Kreatif di
Indonesia. Panggung, 20 (3), 295-304.
Yana, Deni. (2014). Potensi Kerajinan Keramik
dalam Seni Tradisi Pertunjukan
Indonesia. Panggung, 24 (4), 351-363.
---------------. (2014). Analisis Selera Estetik
Konsumen Lokal pada Produk
Kerajinan Keramik Hias
Plered Kabupaten Purwakarta. Prosiding
Seminar Nasional Nilai dan Makna
Seni : Tradisional, Industri Kreatif
dan Budaya Urban di Era Globalisasi,
Bandung : 19 – 20 Maret 2015. Hal. 186
– 190.
---------------. (2017). Budaya Gerabah sebagai
Media Penyebaran Islam di Jawa
Barat. Prosiding 1st Asia International
Confrence of Art & Design, Bandung :
Oktober 2017. Hal. 234- 238.
---------------. (2019). Transformasi Estetik
Patung Keramik Tradisional sebagai
Penguatan Desa Wisata Gerabah
Sitiwinangun di Kabupaten Cirebon.
Laporan Penelitian DIPA Institut Seni
Budaya Indonesia (ISBI) Bandung:
Bandung.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.