Representasi Identitas Melalui Komunikasi Visual Dalam Komunitas Virtual Palanta Urang Awak Minangkabau
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v25i4.45Abstract
ABSTRACT
In virtual community, identity represented through various form. A person as community member is appearing through profile picture and doing communication activity between members in virtual community. The communication held actively in verbal and visual communication form consists of message exchange and meaning through symbols that understand thoroughly based on culture and custom with certain characteristic differ to each ethnic groups. Palanta Urang Awak Minangkabau is one of the virtual communities in Facebook social network. As an active virtual community, the communication is ongoing intensely between members. Conversation and interac- tion are often beginning with image posting by member. This research is aim to explain the variety of visual communication form in this certain virtual community as part of virtual identity con- struction of Minangkabau ethnic group. The method is virtual observation and documentation, with semiotic method analysis in cultural studies approach. This research gave the understanding of image typology and cultural symbolism in Minangkabau culture, especially in the context of virtual community in Facebook.
Keywords: identity, communication, visual, Minangkabau, Facebook
ABSTRAK
Dalam komunitas virtual, identitas direpresentasikan melalui berbagai bentuk. Individu yang menjadi anggota komunitas dihadirkan melalui foto profil dan melakukan aktivitas komunikasi antar individu dalam ruang komunitas virtual tersebut. Komunikasi berlangsung secara aktif meliputi tukar menukar pesan dan pemaknaan secara verbal dan visual melalui simbol-simbol penandaan yang dipahami bersama, dengan berbasis budaya dan adat dengan karakteristik tertentu yang berbeda antara etnis satu dengan yang lain. Palanta Urang Awak Minangkabau merupakan salah satu komunitas virtual di jejaring sosial Facebook. Sebagai komunitas virtual yang aktif, komunikasi berlangsung secara intens antar anggotanya. Percakapan dan interaksi sering kali dimulai dengan gambar yang dipaparkan oleh anggota komunitas. Kajian ini bertujuan untuk memaparkan ragam bentuk dan cara penyampaian komunikasi visual di dalam komunitas virtual ini sebagai bagian dari konstruksi identitas virtual etnis Minangkabau. Metode yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi virtual, melalui analisis semiotik dengan pendekatan cultural studies. Kajian ini memberi pemahaman terhadap tipologi gambar dan simbol-simbol budaya yang berlaku dalam adat Minangkabau, khususnya dalam konteks komunitas vir- tual di Facebook.
Kata kunci: identitas, komunikasi, visual, Minangkabau, Facebook
References
Barker, Chris
Cultural Studies: Teori & Praktik. Terj.
Nur h a d i , c e t a k a n k e t uj uh .
Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Berger, John
Ways of Seeing. Penguin Books: Lon-
don.
Davis, Howard dan Walton, Paul
Bahasa, Citra, Media. Terj. Ikramullah
Mahyuddin. Yogyakarta: Jalasutra.
Eco, Umberto
Te o r i S e m i o t i k a : S i g n i f i k a s i
Komunikasi, Teori Kode, Serta Teori
P ro d u k s i – Ta n d a . Te r j . I n y i a k
Ridwan Muzir. Yogyakarta: Kreasi
Wacana.
Erda Fitriani
“ Po la K e bi as aa n M ak a n Or an g
Lanjut Usia, Studi Kasus Penderita
Penyakit Hipertensi Sukubangsa
M i n a n g k a b a u d i J a k a r t a ” .
Humanus. Jurnal Ilmu Humaniora,
Vol. XI No. 2.
Eymeren, Margawati van
Media Komunikasi dan Dampaknya
terhadap Kebudayaan. Jakarta: Pusat
Kajian Filsafat dan Pancasila.
Faris, A.
“Demam Facebook Bagian Gaya
Hidup Modern?”. Artikel dalam
Rub r i k L i f e s t y l e , B i n t a r o - B SD
News.
Holmes, David
Teori Komunikasi: Media, Teknologi,
dan Masyarakat. Terj. Teguh Wahyu
U t o m o . Yo g ya k a r t a : P us t a k a
Pelajar.
Rulli Nasrullah
Kom u ni k a si An t ar b ud a ya , di Er a
B ud a ya Si b er . Ja k a rt a : K e n ca n a
Prenada Media Group.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.