Konsep Desain Venakular Dalam Bentuk pagawéan barudak di Baduy-Dalam
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v25i4.46Abstract
ABSTRACT
The term, Toys and Games in Inner Baduy society, are not familiar. They recognize them as Pagawéan Barudak. It is action using tools as media. The study was conducted in Inner Baduy, which focused on three villages, named Cibeo, Cikeusik and Cikartawana. The toys and games de- sign in Baduy is a process of transmitting moral, and socialization skills. Its form is presented through the study of vernacular design, which explains how the value of the transmission processes. In the pagawean barudak, determination and obedience are delivered through skills (skills training) in making, using it, obedience is delivered through the use of materials, forms, processes and the results of it. In the making process of the creation in pagawéan barudak portrays relationship of human being with the needs of surrounding nature. Then, those needs will be filled with rules, which are interconnected between them and the environment, emerging pikukuh and pitutur that must be followed in conducting all activity.
Keyword: Design, Vernacular, Toys, Inner Baduy.
ABSTRAK
Istilah Mainan dan Pe rmainan di masyarakat Baduy, tidak dike nal. Me re ka menyebutnya Pagawéan Barudak, ini merupakan hasil kegiatan dengan menggunakan alat sebagai medianya. Penelitian dilakukan di Baduy, difokuskan ke tiga kampung, yaitu Cibeo, Cikeusik dan Cikartawana. Desain Mainan dan permainan di Baduy, adalah proses transmisi keterampilan, moral, dan sosialisasi. Bentuknya yang disajikan melalui studi desain vernakular yang akan menjelaskan bagaimana nilai dari proses transmisi itu berlangsung. Pada barudak melakukanpagawean, keteguhan dan kepatuhan disampaikan melalui keterampilan (skill training) dalam membuat, menggunakan pagawean barudak, kepatuhan disampaikan melalui penggunaan bahan, bentuk, proses dan hasil pagawean barudak. Dalam proses pembuatan produk dalam bentuk pagawéan barudak adalah, hubungan manusia dengan kebutuhan alam sekitarnya. Kemudian, kebutuhan tersebut akan dipenuhi oleh aturan yang saling berhubungan antara mereka dan lingkunganya, sehingga lahir pikukuh dan pitutur yang harus diikuti dalam melakukan seluruh kegiatanya.
Kata kunci : Desain, Vernacular, Mainan, Baduy-Dalam
References
Agus Sachari
Estetika, Makna Simbol dan daya,
Penerbit ITB. Bandung
Bangi.Meiyer, J.J.
De Badoej’s. Utgegeven Door Het
Koninklijk Istituut Voor De Taal,
L a n d – E n Vo l k e n k un d e Va n
Nederlandsch-Indie.
Johan Iskandar,
Ekologi Perladangan di Indonesia:
Srudi Kasus dari Daerah Baduy
B a n t e n Se l a t a n , J a wa B a r a t .
Djambatan. Jakarta
Judistira K.Garna
Ta ngtu Te l u J aro Tuj uh: Kaji an
Stuktural Masyarakat Baduy di
Banten Selatan, Jawa Barat – Indo-
n e s i a . F a k ul t as Sa i n K e m a s ya -
rakatan dan Kemanusiaan Univer-
sitas Kebagsaan Malaysia.
Papanek, Victor
“The Lesson of Vernacular Architec-
ture, in Green Imperative, Thames
in Hudson, New York
Saleh Danasasmita,
Sewaka Darma, Sanghyang Siksakanda
Ng Karesian, Amanat Galunggung,
Bandung: Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan.
Jurnal:
Gunggung Senoaji
Prilaku Masyarakat Baduy-Dalam
M e n g e l o l a L a h a n , H ut a n , d a n
Lingkungan di Bante n Se latan,
Jurnal Humaniora Vol. 23, No.1
Februari 2011.
Masykur Wahid
SU ND A W I W I TA N B A D U Y:
Agama Penjaga Alam Lindung di
Desa Kanekes Banten Annual Con-
f e r e n c e o n I s l a m i c St ud i e s ,
Banjarmasin.
Wawancara Narasumber:
Jaro adat dan Jaro Sami Cibeo
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.