“Tari Batik Sekar Galuh†Upaya Pemberdayaan Masyarakat Paseban melalui Aktivitas Seni Budaya Lokal
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v23i2.98Abstract
Â
ABSTRACT
Â
Paseban society is one of traditional Sundanese communities which having uniqueness in their cul- tural life. The mutual aid behaviour still looks strongly developed based on the faith and wisdom inherent in the community. There is, however, a view that Paseban society has different beliefs from other communities which often creates veiled conflict. Nevertheless, Paseban society has spe- cial uniqueness that is Seren Taun activities which presenting the cultural diversity that can unite different religions and beliefs. In the presented diversity, there is an art activity which is often for- gotten, namely batik art creation, whereas batik has a high potential to be developed as a promising local asset.
Â
Key words: Tari Batik, empowerment, Paseban society
Â
Â
ABSTRAK
Â
Masyarakat Paseban merupakan salah satu kelompok masyarakat adat Sunda yang memi liki keunikan dalam kehidupan budayanya. Sifat gotong royong masih tampak kokoh ter bangun dengan berdasarkan  keyakinan dan kearifan lokal yang melekat  di antara ko munitasnya. Namun demikian, ada pandangan bahwa  masyarakat Paseban mempunyai keyakinan yang berbeda dari masyarakat umum sehingga kerap menimbulkan konflik terselubung. Kendatipun demikian ada keunikan khusus  dalam masyarakatnya yaitu adanya kegiatan Seren Taun dengan menyuguhkan keberagaman budaya yang dapat mem persatukan berbagai agama dan keyakinan. Dari keberagaman budaya yang disajikan, ter dapat satu kegiatan seni yang kerap terlupakan yaitu seni membatik, padahal batik memi liki potensi tinggi untuk dikembangkan menjadi aset daerah yang menjanjikan.
Â
Kata Kunci: Tari Batik, pemberdayaan, masyarakat Paseban
References
gal Cigugur Kuningan. Kuningan:
Ayip Muflich. Yayasan Tri Mulya.
Tth. “Masalah dan Kebijakan PemberÂ
dayaan Masyarakat dalam MenÂ
dukung Ketahanan Panganâ€
http://pse.litbang.deptan.go.id/
ind/pdffiles/Pros_AYIP_06.pdf.
Basuki Nursananingrat.
“Purwawisada Agama Sunda†(Manuskrip). Bandung.
Didin Nurul Rosidin.
Kebatinan, Islam, and The State: The Dissolution of Madrais in 1964. Te sis. Leiden: Faculties of Art and Theology Leiden University.
Ign. Herry Subiantoro.
Upacara Seren Taun Sebuah Ritual Keagamaan di Cigugur Kuningan Jawa Barat. Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana Universi tas Gadjah Mada.
Ira Indrawarhana.
Komunikasi Budaya Masyarakat Berbeda Keyakinan sebagai Peserta Upacara Adat Seren Taun di Cigu- gur Kuningan Jawa Barat. Tesis. Bandung: Program Pascasarja na Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran.
Koentjaraningrat.
Metode-metode Antropologi dalam Penyelidikan-Penyelidikan Ma- syarakat dan Kebudayaan di Indo- nesia. (Sebuah Ichtisar) Djakarta: Universitas Indonesia.
Pangeran Djatikusuma.
Soerjono Soekanto.
Talcot Parson: Fungsionalisme Im- peratif. Jakarta: Rajawali.
Stake.
R. E., The Art of Case Study Re- search. California: Sage Publica tions, Inc.
Tedja Buana.
Tth. Agama Jawa Sunda (Madraisme).
Kuningan: Yayasan Tri Mulya.
Wawan Hernawan.
Komunikasi Antarumat Berbeda Agama: Studi Kasus Sikap Sosial dalam Keragaman Beragama di Ke- camatan Cigugur Kabupaten Kuni- ngan Jawa Barat. Disertasi. Ban dung: Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Padjad jaran.
Winarno Surakhmad.
Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar, Metode, Teknik, Bandung: Tarsito.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.