Kaulinan Barudak sebagai Sumber Penciptaan Tari Anak-anak di Kabupaten Sumedang
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v23i3.146Abstract
ABSTRACT
Â
This article is the result of the children dance creation which is adopted from children’s play culture (Kaulinan Barudak) in Sumedang community. The purpose of the research is to design dance choreography of Elementary School children which requires creativity, interpretation, and trans- formation of the artist. In the process of its creation method, the interpretation contains elements of relations, so that the sense and the meaning of the dance forms will be established. Meanwhile, the transformation demands intelligence of analysis through the established structure to be relevant and constructive. Both of these aspects are still in the realm of ideas that should be realized in the form of movement representation and composition of a dance. Dance composition can be applied both individually and in-group. Focuses on the dancer as a form of dance medium, both individually and in-group, in a unity of dance composition sourced from Kaulinan Barudak, can be assessed through the shape, composition, and function of the movement so that it reflects cultural identity and national character of the dance itself.
Â
Keywords:Â kaulinan barudak, creation, children dance
Â
Â
ABSTRAK
Â
Artikel ini merupakan hasil penelitian tentang penciptaan tari anak yang diangkat dari budaya bermain anak-anak (kaulinan barudak) masyarakat Sumedang. Tujuan penelitian ini ialah untuk merancang koreografi tari anak-anak tingkat Sekolah Dasar yang menuntut kreativitas, interpretasi, dan transformasi senimannya. Dalam proses metode penciptaan- nya, interpretasi memuat unsur-unsur relasi sehingga terbangunnya suatu makna dan arti dari bentuk tari itu sendiri, sedangkan transformasi menuntut kecerdasan analisis melalui strukstur yang dibangun sehingga relevan dan konstruktif. Kedua aspek ini masih pada ranah ide-gagasan yang perlu diwujudkan dalam bentuk representasi gerak dan kompo- sisi sebuah tarian. Komposisi gerak tari dapat diaplikasikan secara perseorangan ataupun perkelompok. Berfokus pada penari sebagai medium bentuk gerak tari, baik perseorangan maupun perkelompok dalam satu kesatuan komposisi gerak tarian yang bersumber dari kaulinan barudak, dapat dikaji melalui reka bentuk, komposisi dan fungsi bentuk gerak sehingga tergambarnya identitas kultural dan karakter bangsa dari  bentuk tarian itu sen- diri.
Â
Kata kunci:Â kaulinan karudak, penciptaan, tari anak
References
Ade Armando, dkk.
Refleksi karakter bangsa. Forum kaji- an antropologi Indonesia
Ellfed, Luis
A Primer for Choreografer. Terj. Sal Murgiyanto, Pedoman Dosen Penata Tari. Jakarta: Lembaga Kesenian.
Hawkins, Alma M.
Moving From Within: A New Method for Dances Making. Terj. I. Wayan Dibia 2003. Bergerak Menurut Kata Hati. Jakarta: Ford Foundation dan MSPI.
James Danandjaja
Folklor Indonesia, Ilmu Gosip, Dongeng dan lain-lain. Jakarta: Grafiti
Ma’mur Danasasmita
Wacana Bahasa dan Sastra Sunda Lama.
Bandung: STSI Press.
Pink, Daniel H.
Misteri Otak Kanan Manusia. Yogya- karta: Penerbit Think
Sal Murgiyanto
‘Dasar-dasar Koreografi Tari’, dalam Pengetahuan Elementer Tari dan Be- berapa Masalah Tari. Jakarta: Direk- torat Kesenian Proyek Pengembang- an Kesenian Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
---------------
Ketika Cahaya Merah Memudar: Se- buah Kritik Tari. Jakarta: Deviri Ga- nan.
Y. Sumandiyo Hadi
Aspek-aspek dasar koreografi kelompok.
Yogyakarta: Lembaga Kajian Pendi- dikan dan Humaniora Indonesia
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.